Senin, 31 Oktober 2011

SKCK "ORANG Baik VERSI NEGARA

Dikutip dari status sahabt ku PSP UGM (eko AW), masalah Pembuatan SKCK yg rumit dan brtantai. Liat kutipan dari sabahat saya ini : “untuk selembar SKCK, kita harus: Minta rekomen RT+RW+Kadus+Lurah; Minta rekomen Camat; Minta rekomen Polsek; baru ke Polres; identifikasi sidik jari; bawa copy KTP+KK+Akte Lahir; Foto 4x6 (6lbr) background MERAH! Kita blm bahas soal waktu, jarak, dan biaya. Tapi bisa dipastikan kongruen dgn panjangnya rantai birokrasi yg hrs ditampuh untuk dinyatakan BERKELAKUAN BAIK setidaknya untuk 3 bulan kedepan”. Apa maunya Pemerintah ini? Apa tidak percaya akan masayarakatnya sendiri hingga hrs sudah tuk mendapatkan selembar surat tersebut harus melalui panjangnya alur birokrasi? Lalu siapa yg salah? Penyedia lapangan Pekerjaan? Atau Pemerintah itu sendiri yg mencoba mengambil kesempatan dari panjangnya alur tersebut.
Hal ini perlu dipertahankan? Jika melihat KELAKUAN dari BIROKRAT, PEJABAT, dan POLITISI di negara ini. Apa mereka BAIK. Dan apakah dengan selembar surat tersebut sudah dikatakan baik. Yg notabennya hanya melihat dari ADA atau TIDAK nama kita di Catatan KEPOLISIAN.
Lalu bagaimana dengan Para KORUPTOR atau KELAKUAN dari PEJABAT NEGARA juga Para BIROKRAT KORUP??? Yg telah difonis tapi masih bisa menikmati hasil keringat Rakyat. Uhhhh, Negara yg Aneh..... sungguh aneh.
Dengan panjangnya alur tersebut bisa dibayangkan berapa KURUGIAN UANG MASYARAKAT yg HARUS DIKELUARkan.??? Sungguh pandai PARA PEJABAT dan BIROKRAT tuk MENGERUK UANG RAKYAT.
Bukannya hanya Tuhan dan diri kita sendiri yg tau apakah kita BAIK apa TIDAK BAIK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar